Selamat Datang di Bandar303 - Selamat kepada member setia BANDAR303 yang berhasil mendapatkan Grand Jackpot di Slot Joker Online Sebesar Rp.202.019.140. Nikmati juga Promo dan Bonus Menariknya, Hanya Dengan 1 Id Anda Bisa Bermain Semua Games Menarik Dan Kini BANDAR303 Menerima Deposit Menggunakan PULSA, Mari Gabung Bersama Kami, Bandar303.

“Verratti Tidak Takut Kembali ke Perancis”

Sun, 15 Nov 15   Category: Berita   Tags: ,
 
 

Agen Sabung Ayam Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) Marco Verratti tak takut buat kembali ke club, meski baru saja berjalan tragedi peledakan bom & penembakan di Paris, Perancis, terhadap Jumat (13/11/2015) tengah malam kala setempat.

Sedikitnya 127 orang dilaporkan tewas dalam tragedi yg berjalan di banyaknya titik tempat di Paris, termasuk juga ledakan bom bunuh diri di luar Stadion Stade de France, dikala laga uji mencoba antara Perancis & Jerman tengah berjalan.

Kejadian di Stadion Stade de France tersebut menewaskan tiga orang pendukung. Akibatnya, para penonton pernah terhambat di dalam arena lapang buat menghindari risiko yg lebih jelek. Laga itu sendiri dimenangi oleh Perancis dgn score 2-0.

Kendati sejarah tragis itu menyisakan luka mendalam bagi penduduk dunia, Verratti tidak khawatir utk kembali ke PSG. hal tersebut di sampaikan oleh agen dari Verratti, Donato Di Campli.

“Kami seluruh terguncang atas apa yg sudah berjalan. Prancis pernah mengalami serangan kepada Charlie Hebdo terhadap Januari. Dapat tapi, kejadian Jumat tempo hari yaitu pembantaian yg lebih tidak baik,” papar Di Campli pada Radio Crc.

“Verratti sedang tak ada di Perancis, namun ia tidak takut utk memasuki negeri Perancis. Kita mesti cepat kembali ke kondisi yg normal,” ucap Di Campli.

Kepada peluang itu, Di Campli serta menginginkan tragedi Paris tak mengubah ruangan penyelenggaraan kompetisi Piala Eropa 2016. Seperti yg sudah didapati, Perancis bakal jadi tuan rumah arena tersebut.

“Sesuatu yg agung sudah berlangsung & elemen ini mesti diperhitungkan, tapi hidup mesti tetap terjadi. Piala Eropa 2016 pasti saja mesti terus diadakan di Perancis,” kata Di Campli.