Obrigado Brazil, Unglaublich Deutschland, Dazvidaniya ve Russia

Mon, 01 Sep 14   Category: Berita   Tags: , Tim Nasional Indonesia
 
 

Agen Judi Bola – Sebanyak 64 kompetisi, 171 gol, serta kian lebih 3 juta pemirsa, untuk satu juara, tutup keberhasilan turnamen paling besar sejagat planet ini. Kemelut, tangis, tawa, sampai bercucuran darah menghiasi pertarungan yang bertopik drama Piala Dunia 2014.

Dimulai demo besar-besaran oleh warganya, Brasil percaya diri untuk selalu menggerakkan komitmennya jadi tuan rumah Piala Dunia edisi 20 ini. Hal semacam itu, walau diakhir narasi Selecao cuma bikin fans-nya menangis, tidak ada tarian Samba.

Bagaimanapun juga kita mesti mengatakan terima kasih untuk negara ke lima paling besar penduduknya ini, lantaran sudah sukses menggelar turnamen empat tahunan itu dengan lancar serta menarik untuk disaksikan. Suatu perkataan juga tersirat Obrigado Brazil! yang dalam bhs Indonesia yaitu Terima Kasih Brasil.

Score yang terpampang di papan score ini bakal senantiasa diingat warga Brasil serta dunia (photo : Reuters)

Di satu segi, Jerman sebagai penguasa dunia, dengan lantang sukses mematahkan rekor yang sampai kini menyebabkan rasa penasaran untuk negara-negara Eropa, yakni jadi juara di tanah Amerika Latin. Pencapaian yang melengkapi keberhasilan warga Jerman sesudah menunggu sepanjang 24 th. untuk menggenapi satu bintang lagi di lencana kebanggaan Der Panzer.

Unglaublich, Deutschland! atau Mengagumkan Jerman. Anak-anak bimbingan Joachim Low tampak demikian berkelanjutan tunjukkan kekompakan serta semangat juang dari pertama sampai babak final Piala Dunia 2014. Terdaftar, Thomas Muller cs sukses cetak 18 gol serta cuma kebobolan empat gol.

Tidak cuma itu, juga dalam babak semi final, Jerman bikin noktah merah di kostum kuning kebanggaan Brasil. Di depan umum sendiri, Estádio Mineirão, Jerman dapat memermak Selecao dengan score telak 1-7.

Saat ini status untuk juara bertahan akan disandang Jerman, sekurang-kurangnya sampai mereka membawanya ke Rusia, yang sudah dinobatkan jadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Negara dari Eropa Timur itu juga sudah menegaskan kesiapan lewat sang presiden, Vladimir Putin, dengan menjanjikan suatu service yang takkan terlupakan di mata dunia. So, kita juga menanti janji dari Negeri Beruang Merah ini, ‘Dazvidaniya ve Russia’ atau sampai jumpa di Rusia.

Sesaat itu, dari sebagian rangkaian kompetisi, menit ke menit, juga meraih hitungan detik, banyak yang terekam dari peristiwa menarik serta bakal senantiasa tercatat dalam catatan histori sepakbola dunia. Dengan diawali gol bunuh diri Marcelo ke gawang Brasil, takluknya juara dunia Spanyol, pembantaian Tim Samba di Estadio Miniero, dan sontekan cantik ala Mario Gotze tutup perjalanan 31 hari perhelatan akbar sepakbola sejagat ini.

Tersebut peristiwa utama Piala Dunia 2014 Brasil.
– Marcelo jadi pemain pertama yang cetak gol bunuh diri di partai pembuka Piala Dunia 2014. Mujur, pada kompetisi perdana melawan Kroasia di group A, Brasil pada akhirnya membungkus kemenangan dengan score 3-1.

• Takluk 1-5 dari Belanda adalah pertama kalinya Spanyol alami kekalahan telak. Paling akhir kali La Furia Roja kalah telak berlangsung pada Piala Dunia 1950, waktu dicukur Brasil 1-6. Sesaat kekalahan terbesar dihadapi waktu melawan Italia dengan score 1-7 pada 4 juni 1928 serta Inggris di 9 Desember 1931 dengan score yang sama.

• Vedad Ibisevic jadi pemain pertama yang cetak gol di Piala Dunia untuk Bosnia yang lakukan debutnya di Brasil. Pemain Stuttgart itu cetak gol ke gawang Argentina yang dikawal oleh Sergi Romero pada menit 84. Sayang, golnya tidak menyelamatkan Bosnia dari kekalahan 1-2 dari Tim Tango.

• Kartu merah pertama di Piala Dunia Brasil 2014 didapat oleh bek asal Uruguay, Maximiliano Pereira. Waktu itu pemain Benfica itu lakukan pelanggaran pada striker Kosta Rika, Joel Campbell.

• Pemain Amerika Serikat, Clinton Dempsey, mencatatkan rekor di penyisihan group Piala Dunia ini dengan cetak gol paling cepat yakni 29 detik waktu melawan Ghana. Tetapi, torehannya tetap ada di posisi lima, di banding pencetak gol paling cepat yang tetap dipegang Hakan Syukur pada detik 12 waktu Turki melawan Korea Selatan di semi final Piala Dunia 2002.

• Tehnologi garis gawang pada akhirnya baru betul-betul digunakan waktu kompetisi pada Prancis hadapi Honduras yang berkesudahan 3-0 untuk Les Bleus.

• Thomas Muller, gelandang serang asal Jerman ini cetak hattrick pertama di Piala Dunia Brasil waktu Der Panzer mencukur Portugal 4-0 pada pertandingan perdana penyisihan group G.

• Spanyol, Inggris, Italia, serta Portugal adalah tim-tim besar yang perlu angkat koper di babak penyisihan group.

• Luis Suarez jadi pemain yang paling mencolok pada kompetisi ini, bukan hanya lantaran kesuksesannya membawa Uruguay lolos fase group. Namun, lantaran sikap anehnya yang mengigit bek Italia, Giorgio Chiellini serta Suarez juga segera diganjar hukuman larangan 9 kompetisi, empat bln. tidak bisa melakukan aktivitas di sepakbola, dan denda 66 ribu pounds.