Selamat Datang di Bandar303 - Selamat kepada member setia BANDAR303 yang berhasil mendapatkan Grand Jackpot di Slot Joker Online Sebesar Rp.202.019.140. Nikmati juga Promo dan Bonus Menariknya, Hanya Dengan 1 Id Anda Bisa Bermain Semua Games Menarik Dan Kini BANDAR303 Menerima Deposit Menggunakan PULSA, Mari Gabung Bersama Kami, Bandar303.

Cederai Neymar, Zuniga Dapat Ancaman Pembunuhan

Mon, 01 Sep 14   Category: Berita   Tags: , ,
 
 

Cederai Neymar, Zuniga Dapat Ancaman Pembunuhan

BOGOTA – Perhelatan Piala Dunia 2014 Brasil memang sudah rampung dilaksanakan. Namun, masih ada kisah yang datang dari pemain asal Kolombia, Juan Camilo Zuniga. Pemain Napoli tersebut hingga kini masih sering mendapat terror pembunuhan.

Penyebabnya? Apalagi kalau bukan karena pemain berusia 28 tahun ini menjadi pelaku tunggal atas cederanya pemain asal Brasil, Neymar Jr.

Saat Kolombia melawan Brasil di partai perempat final Piala Dunia. Zuniga dan Neymar terlibat duel perebutan bola. Namun, cara Zuniga merebut bola dengan menabrakkan diri dari belakang, membuat Neymar ambruk dan menderita cedera retak tulang punggung.

Akibat kejadian tersebut, Zuniga pun kini kerap mendapat ancaman pembunuhan melalui telefon atau e-mail. Hal ini dikatakan oleh sang Ayah.

“Kami mendengar komentar jahat dan ancaman pembunuhan melalui telepon dan email. Mereka mengirimkan pesan gila dan kata-kata yang kasar. Sebagai orang tua, saya khawatir, tidak hanya untuk dia, tapi juga istri dan anaknya,” kata sang Ayah kepada Goal, Senin (21/7/2014).

“Neymar telah membebaskannya dari tanggung jawab. Anak saya tidak bersalah. Apa yang terjadi dengan Neymar bisa saja terjadi pada semua pemain, cedera adalah bagian dari sepakbola,” tegas Ayah Zuniga.

Ancaman pembunuhan dari ajang Piala Dunia, tak hanya menimpa Zuniga. Sebelumnya, bintang Manchester United, Adnan Januzaj juga mengalami hal serupa karena ada pihak yang tidak suka karena dia memilih Belgia, sebagai Negara yang dibelanya.

Hal ini dikarenakan, bila melihat silsilah keluarga dan garis keturunan Adnan, dia bisa saja memperkuat Negara Turki, Kosovo, Inggris, Serbia dan Albania.